DAFTAR ISI
Jawaban :
a) MnO₂ + 4HCl ——–> MnCl₂ + Cl2 + 2H₂O
Mn mengalami reduksi dan Cl mengalami oksidasi
b) Cl₂ + 2KI ———-> 2KCl + I₂
Cl mengalami reduksi dan I mengalami oksidasi
c) 5Fe²⁺ + MnO₄⁻ + 8H⁺ ——–> 5Fe³⁺ + Mn²⁺ + 4H₂O
Fe mengalami oksidasi dan Mn mengalami reduksi
Pembahasan :
Secara umum, pengertian reduksi dan oksidasi dapat dilihat dari tiga hal yaitu :
1. Berdasarkan reaksi terhadap elektron
Reaksi reduksi reaksi penangkapan elektron sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Contohnya :
F2 + 2e ———-> 2F- disebut sebagai reaksi reduksi
Ca ——–> Ca²+ + 2e disebut sebagai reaksi oksidasi
2. Berdasarkan reaksi terhadap oksigen
Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. Pada reaksi reduksi, jumlah oksigen akan berkurang dari semula dan sebaliknya reaksi oksidasi terjadi karena jumlah oksigen bertambah. Contoh reaksinya :
Reduksi : MnO2 ———> Mn²+
Oksidasi : Cl- ———> ClO3-
3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi sedangan reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menyatakan muatan atau valensi suatu atom dalam senyawa.
Contohnya :
Reduksi : Mg²+ ——-> Mg
Oksidasi : 2Br- ——-> Br2
Sebelum dibahas lebih lanjut mengenai reaksi redoks, hal yang harus diperhatikan adalah beberapa aturan untuk menentukan biloks suatu atom sebagai berikut :
1. Biloks semua unsur bebas adalah nol.
Contohnya : Cl2, Br2, Mg, O2, Na dll.
2. Biloks atom H dalam senyawa umumnya +1 kecuali pada hidrida logam biloks H = -1. Contohnya : atom H dalam NaH, CaH2 memiliki biloks -1.
3. Biloks atom O dalam senyawa umumnya -2 kecuali pada peroksida biloks O = -1. Contohnya : atom O H2O2, Na2O2 memiliki biloks -1.
4. Total biloks suatu senyawa adalah nol sedangkan total biloks ion sama dengan muatan ionnya.
5. Biloks atom F selalu -1 dalam senyawa apapun.
Beberapa reaksi berikut dapat ditentukan oksidasi dan reduksinya dengan cara menentukan biloks atom selain O dan H.
a) MnO₂ + 4HCl ——–> MnCl₂ + Cl2 + 2H₂O
Biloks Mn dalam MnO2 = +4 dan dalam MnCl2 = +2 maka atom Mn mengalami reduksi. Biloks Cl dalam HCl = -1 dan dalam Cl2 = 0 maka atom Cl mengalami oksidasi.
b) Cl₂ + 2KI ———-> 2KCl + I₂
Biloks Cl dalam Cl2 = 0 dan dalam KCl = -1 maka at Cl mengalami reduksi. Biloks I dalam KI = -1 dan dalam I2 = 0 maka atom I mengalami oksidasi.
c) 5Fe²⁺ + MnO₄⁻ + 8H⁺ ——–> 5Fe³⁺ + Mn²⁺ + 4H₂O
Biloks Fe dalam Fe²+ = +2 dan dalam Fe³+ = +3 maka atom Fe mengalami oksidasi. Biloks Mn dalam MnO4- = +7 dan dalam Mn²+ = +2 maka atom Mn mengalami reduksi.(SL)
Semoga Membantu : https://bayviewpublishing.net