DAFTAR ISI
Soal:
Jawaban:
1. Silikon tetraflorida = SiF₄
Muatan ion silikon = +4 dan ion flor = -1
2. Kobalt (III) nitrat = Co(NO₃)₃
Muatan ion kobalt = +3 dan ion nitrat = -1
3. Karbon disulfida = CS₂
S sebanyak satu atom karena awalan “di-” pada disulfida
4. Besi (III) fosfat = FePO₄
Muatan ion besi = +3 dan ion fosfat = -3
5. Alumunium silikat = Al₂SiO₅
Terbentuk dari alumunium oksida Al₂O₃ dan silikon dioksida SiO₂
6. Kalium nitrat = KNO₃
Muatan ion kalium = +1 dan ion nitrat = -1
7. Dinitrogen monoksida = N₂O
N sebanyak dua atom karena awalan “di-” pada dinitrogen, O sebanyak satu atom karena “mono-” pada monoksida
8. Kalium dikromat = K₂Cr₂O₇
Muatan ion kalium = +1 dan ion dikromat = +2
Pembahasan
Kunjungi brainly.co.id/tugas/9578565 untuk penjelasan contoh-contoh penamaan senyawa lainnya yang lebih lengkap
Secara internasional, aturan tata nama ada dua jenis yaitu berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) dan trivial (penamaan secara lazim). Apabila kita berada dalam lingkup riset dan penelitian ilmiah di laboratorium, maka kita gunakan tata nama secara IUPAC, sedangkan penamaan secara trivial atau nama lazim umumnya digunakan dalam dunia perdagangan bahan-bahan kimia sehingga sering juga disebut nama dagang (trade name).
Misalnya, asam cuka dengan rumus kimia CH₃COOH memiliki nama IUPAC yakni asam etanoat, serta nama trivial (lazim) yang lebih dikenal sebagai asam asetat.
Dalam menjawab soal ini, perhatikan terlebih dahulu aturan tata nama senyawa kimia yang terkait dengan persoalan yang ditanyakan:
Untuk senyawa yang terdiri dari logam dan non logam
a. merupakan senyawa ionik (berikatan ion)
b. logam sebagai kation yaitu ion bermuatan positif
c. non logam sebagai anion yaitu ion bermuatan negatif
d. angka muatan kation dan anion diletakkan secara bersilangan
Contohnya: menjadi Al₂S₃ penamaannya adalah “logam+non logam+akhiran -ida”
Contohnya:
CaCl₂ = kalsium klorida
K₂O = kalium oksida
Al₂O₃ = alumunium oksida
logam yang memiliki beberapa muatan berbeda (umumnya logam unsur transisi) harus menuliskan angka muatan dalam bilangan romawi
Contohnya:
Fe₂O₃ = besi (III) oksida
FeS = besi (II) sulfida
Ingat, pada penamaan senyawa yang terdiri dari logam dan non logam tidak boleh diberi awalan mono, di, tri, tetra, penta, dan seterusnya, sebab awalan (prefiks) tersebut berlaku khusus untuk penamaan senyawa yang terbentuk dari sesama non logam.
Untuk senyawa yang terdiri dari sesama non logam:
a. penamaannya adalah “non logam+non logam+akhiran -ida”, dengan disertai awalan mono, di, tri, tetra, penta, dan seterusnya yang menyatakan banyaknya atom unsur non logam.
b. mono = 1, di = 2, tri = 3, tetra = 4, penta = 5, heksa = 6, hepta = 7, okta = 8, nona = 9, dan deka = 9
Contohnya:
N₂O₅ = dinitrogen pentaoksida atau dinitrogen pentoksida,
H₂O = dihidrogen monoksida (nama IUPAC) atau air (nama lazim)
NH₃ = nitrogen trihidrida (nama IUPAC) atau amonia (nama lazim)
Pelajari lebih lanjut
- Penamaan beberapa senyawa brainly.co.id/tugas/9578565
- Persamaan reaksi brainly.co.id/tugas/38444
———————–
Detil jawaban
Kelas : X
Mapel : Kimia
Bab : Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
Kode : 10.7.7
Kata Kunci : tuliskan, rumus kimia, senyawa, silikon tetraflorida, kobalt (III) nitrat, karbon disulfida, besi (III) fosfat, alumunium silikat, kalium nitrat, dinitrogen monoksida, kalium dikromat, nama IUPAC, trivial, lazim, logam, non, brainly
Semoga Membantu : https://bayviewpublishing.net